Komisi VII DPR Minta Pemerintah Jelaskan Soal PMP PLN

29-08-2013 / KOMISI VII

Komisi VII DPR meminta Pemerintah menjelaskan secara rinci mengenai laporan keuangan Kementerian ESDM terkait usulan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) kepada PLN sebesar Rp. 20 Triliun.

Ini harus jelas soal Penyertaan modal Pemerintah sebesar Rp. 20 Triliun yang belum disetujui oleh DPR, apa saja jangan sampai ini membebani rakyat,"ujar Anggota DPR Alimin Abdullah (F-PAN) saat Raker dengan Menteri ESDM Jero Wacik, di Gedung Nusantara I, Rabu sore, (29/8).

Selain itu, lanjutnya, sampai sekarang DPR juga belum menerima berapa banyak genset yang digunakan oleh PLN dan yang idle. "Ini semua harus jelas karena itu semua duit rakyat,"tambahnya.

Sementara Isma Yatun (F-PDIP) meminta pemerintah menjelaskan hasil laporan BPK terkait subsidi listrik. Pasalnya, sebesar 44 persen yang menikmati subsidi listrik pada tahun 2007. Sementara tahun 2012 penikmat subsidi listrik pelanggan menengah sebgesar 43.14 persen.

"Ini terlihat ada selisih penggunaan listrik dimana banyak dinikmati kalangan menengah dan khusus, padahal yang digembor-gemborkan pemerintah itu banyak pelanggan kecil,"terangnya.

Berdasarkan laporan Kementerian ESDM, nilai PMP sebesar Rp. 20 Triliun merupakan hasil pengadaan periode 1 Agustus 1994 sampai dengan 31 Maret 2008 dan sudah diaudit oleh Inspektorat Jenderal BPKP dan BPK. (si)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...